Foto: canva.com
Jakarta, Boksman - Bisnis jasa pengiriman barang atau ekspedisi memang pada dasarnya merupakan salah satu bisnis yang sudah ada sejak lama. Namun, perkembangan teknologi khususnya industri e-commerce, membuat bisnis ini mengalami peningkatan. Ingin tahu lebih jauh seputar bisnis jasa pengiriman dan bagaimana para pelaku UKB bisa ambil bagian? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 3 Tips Perawatan Kontainer di Area Tambang
Keuntungan Bisnis Jasa Pengiriman Barang
Usaha jasa pengiriman barang menjadi salah satu faktor dalam sektor bisnis yang memiliki peluang menjanjikan di tengah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih dengan kondisi saat pandemi belakangan ini yang membuat banyak bisnis jadi terpaksa gulung tikar. Tapi, bisnis jasa pengiriman barang justru tumbuh.
1. Laku Keras dan Banyak Dibutuhkan
Untuk beberapa waktu tertentu misalnya saja Idul Fitri, Natal, dah hari raya besar lainnya, jasa pengiriman barang merupakan layanan yang paling banyak dicari pelaku bisnis maupun individu.
Pasalnya, pada waktu-waktu tertentu, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan hectic liburan dengan menghadirkan promo besar-besaran sehingga jumlah pembeli pun meningkat drastis. Hal ini tentu saja menyebabkan angka pengiriman barang meningkat dan di sinilah pelaku bisnis pengirim barang dibutuhkan.
2. Belum Ada Teknologi yang Menggantikannya
Meski perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan terus menghadirkan banyak inovasi, namun proses pengiriman barang masih belum mencakupi. Belum ada teknologi digital yang dipercaya bisa memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu singkat. Terutama pada wilayah yang memiliki banyak sekat dan pulau seperti Indonesia.
Untuk itu, sistem pengiriman yang menggunakan truk kontainer masih banyak dibutuhkan. Jadi, usaha pengiriman barang memang terbilang cukup menjanjikan bahkan untuk beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Mau Dapat Orderan Muatan Cepat Untuk Bisnis Pengiriman Truk? Simak Tipsnya di Sini!
3. Bisa Dimulai dari Modal yang Minim
Daya tarik dari bisnis jasa pengiriman barang adalah bisa dimulai hanya dengan modal kecil. Anda tetap bisa memulainya dengan agen perusahaan pengiriman barang. Selain menyiapkan modal, Anda perlu memiliki lokasi dan melengkapi berbagai persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
Apa Saja Bisnis Pengiriman Barang?
Sesuai dengan namanya, jasa pengiriman barang memang sudah banyak dikenal. Pada dasarnya layanan ini bergerak di bidang pengiriman barang dengan kapasitas tertentu dan berat. Untuk barang yang dikirimkan dalam jumlah besar dan banyak, biasanya layanan ini disebut dengan pengiriman cargo.
Kalau berdasarkan jenis transportasinya, kapasitas muatan, dan durasi pengiriman, bisnis ini terbagi menjadi beberapa jenis. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Ekspedisi Laut
Apabila jasa pengiriman barang hanya mengandalkan jalur darat, tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama, terutama jika ingin mengantarkan barang ke luar pulau. Belum lagi, infrastruktur jalan yang tidak merata di semua daerah, tentu saja hal ini bisa menghambat jalannya pengiriman.
Salah satu yang bisa menjadi alternatif adalah hadirnya bisnis jasa pengiriman barang via laut. Bisnis ini sangatlah cocok digunakan untuk melakukan pengiriman antarpulau. Selain bisa mengangkut barang dengan volume yang lebih besar dan berat, pengiriman via laut juga cenderung murah.
2. Ekspedisi Udara
Selain dari jalur laut, pengiriman barang juga bisa dilakukan melalui jalur udara. Namun, tarif yang dikenakan memang jauh lebih mahal jika dibandingkan menggunakan ekspedisi laut. Barang yang dibawa pun memiliki batasan volume dan berat. Namun, waktu pengiriman memang jadi lebih cepat jika dibandingkan dengan jalur laut.
3. Pengiriman Barang Ekspress
Seperti namanya, jenis bisnis ini merupakan layanan yang menawarkan jasa pengantaran barang dengan durasi yang cepat. Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan berkisar satu hingga dua hari, tergantung dari barang sampai ke tangan jasa ekspedisi.
Karena sifatnya yang ekspress, maka biasanya volume barang yang dikirimkan tidak terlalu besar. Untuk kendaraan yang digunakan juga bisa lebih beragam, termasuk yang lebih kecil seperti sepeda motor.
4.) Full Truck Load (FTL)
Untuk pengiriman barang melalui jalur darat, salah satu bisnis jasa pengiriman barang yang cocok adalah FTL atau Full Truck Load. Jenis layanan yang satu ini memungkinkan pengiriman barang untuk sewa mobil truk khusus yang hanya mengangkut barang sesuai kebutuhan saja.
Apabila Anda ingin menawarkan jasa pengiriman ini, maka Anda perlu menyediakan satu truk khusus yang disewa secara penuh untuk mengantarkan barang dari satu pengirim (shipper) saja.
5.) Less Than Truck Load (LTL)
Selain FTL, ada juga layanan pengantaran jalur darat lainnya yang sama-sama menggunakan truk logistik yaitu LTL atau Less Than Truck Load. Berbanding terbalik dari FTL, kalau layanan pengiriman ini, truk justru menampung barang dari beberapa shipper sampai muatan terisi penuh.
Itu tadi beberapa jenis bisnis jasa pengiriman yang bisa Anda coba. Yuk, tingkatkan efisiensi kontainer bersama Boksman. Anda juga bisa mendapatkan kemudahan dalam memantau posisi truk, memantau performa dan aktivitas supir hanya melalui aplikasi Boksman