Jakarta, Boksman - Tingkat ketahanan terhadap rantai pasokan Anda bisa menggambarkan seberapa cepat dan berkualitas suatu bisnis dalam mempertahankan kestabilan operasional mereka sebelum adanya gangguan yang berdampak pada rantai pasokan. Misalnya saja ketika musim liburan yang menimbulkan banyak kejadian tak terduga sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan permintaan. Ketidakpastian ini tentu saja menuntut bisnis Anda untuk bersikap responsif dan gesit supaya bisa bersaing. Anda bisa mengambil berbagai langkah secara efektif untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya gangguan dalam operasional.
Nah, salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan sistem Transport Management System (TMS) Boksman.
Baca Juga: TOS Nusantara, Sistem Terminal Petikemas yang Buat Bisnis Makin Lancar
4 Cara TMS Boksman Bermanfaat untuk Rantai Pasokan
Dengan sistem pengiriman Boksman, Anda bisa mengelola pengadaan pasokan bahan baku, informasi, produk dan lainnya secara lebih mudah. Selain itu, ada juga manfaat lainnya dari TMS Boksman dalam membantu bisnis menjaga rantai pasokan. Berikut adalah 4 caranya.
1. Mengurangi Biaya Pengiriman
Dengan sistem TMS Boksman, Anda bisa memaksimalkan efisiensi dan profit perusahaan karena TMS Boksman bisa membantu mengurangi biaya pengiriman. Pengoperasian yang disederhanakan tentu bisa mengurangi risiko adanya penundaan sekaligus mempercepat pengiriman. Kerumitan pun jadi lebih sedikit karena sistem tersebut bisa menangani dan melakukan penilaian yang lebih cepat. Setiap penghematan bisa meningkatkan laba dan Anda tak perlu dikenakan biaya tambahan dalam rantai pasokan.
2. Meningkatkan Responsivitas
Penggunaan TMS Boksman dapat meningkatkan respons rantai pasokan agar lebih akuntabilitas dan visibilitas, sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari. Tugas manual yang dilakukan oleh karyawan lebih sedikit sehingga bisa mengurangi penundaan dalam pemrosesan. Anda bisa mendistribusikan dan mengirimkan logistik ke konsumen jadi lebih cepat. Keuntungan ini tentu saja bisa memperkuat kinerja rantai pasokan bisnis Anda. Adanya otomatisasi TMS Boksman bisa membantu mengurangi terjadinya penundaan dalam proses pesanan dan mengurangi terjadinya gangguan.
3. Manajemen Logistik Jadi Terpusat
Komunikasi dan kolaborasi secara terpusat lewat TMS Boksman bisa mengurangi terjadinya hambatan manajemen pengiriman. Peningkatan transparansi ini akan semakin meningkatkan respon rantai pasokan bisnis Anda. Bisnis jadi lebih responsif sehingga membangun hubungan bisnis yang lebih baik. Menerapkan sistem manajemen transportasi (TMS) Boksman bisa memungkinkan perusahaan Anda mengelola pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan lebih baik. Setelahnya, TMS Boksman juga bisa memberi visibilitas bisnis Anda untuk seluruh rantai pasokan, memungkinkan pendataan barang di mana Anda berada lebih mudah. Perusahaan bisa menggunakan data tersebut untuk mengawasi hal-hal yang lebih luas dalam rantai pasokan, mengurangi pengeluaran logistik, dan mengembangkan teknik yang lebih baik untuk shipper dan pemasok.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Truk Tronton dengan Truk Trailer
4. Bisa Menghasilkan Data yang Bisa Diukur dan Ditingkatkan
Manajemen kontrol yang terpusat memungkinkan Anda mengirim barang secara terintegrasi. Dengan sistem yang lebih transparan dan mudah dikontrol, Anda bisa memperkuat bisnis. Apalagi, di saat sekarang dimana data menjadi kekuatan yang membantu bisnis menentukan rencana di masa mendatang.
Ketahanan rantai pasokan memang berkaitan dengan daya tanggap bisnis dalam menjaga pengiriman barang agar tetap terkendali. Inventaris Anda bisa distrategikan untuk mengembangkan potensi bisnis. Bersama dengan Boksman, Anda bisa mencapai tujuan itu.